![](https://ppid.diskominfo.jatengprov.go.id/wp-content/uploads/2020/10/Isu-Hoaks-14-Oktober-2020-625x350.png)
![Isu Hoaks 14 Oktober 2020](https://ppid.diskominfo.jatengprov.go.id/wp-content/uploads/2020/10/Isu-Hoaks-14-Oktober-2020.png)
"Video Pernyataan Mantan Wakapolri Komjen Syafruddin akan Memecat Anggota Polri yang Terbukti Bersalah dalam Demo UU Cipta Kerja"
Sebuah penggalan video berisi pernyataan Wakapolri Komjen Syafruddin yang meminta media merekam aksi polisi di jalan beredar di media sosial. Dalam video berdurasi 30 detik itu, Wakapolri Komjen Syafruddin meminta media merekam aksi polisi dan Ia akan memberikan sanksi pemecatan jika ada anggotanya yang melakukan kesalahan. Peristiwa tersebut pun dikaitkan dengan aksi pemukulan yang dilakukan polisi terhadap pengunjuk rasa saat demo menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja. Pada postingan tersebut terdapat narasi bahwa, “Pak kalau aksi demo mahasiswa dan buruh yang kemarin di pukulin polisi di pecat ga pak anak buah nya...,"
Daftar Isu Hoaks :
- Gubernur Edy Tutup Semua Akses Sebuah Pesantren, Melarang Siswa Belajar dan Sekap Sejumlah Guru
- Video Pernyataan Mantan Wakapolri Komjen Syafruddin akan Memecat Anggota Polri yang Terbukti Bersalah dalam Demo UU Cipta Kerja
- Surat Mengatasnamakan Gubernur Wahidin Halim Meminta Dana Pengamanan Pilkada 2020
- Pernyataan Buya Syafii soal Omnibus Law
- Penjarahan ITC Roxy Mas pada saat aksi massa Omnibus Law
- Penjarahan Thamrin City
- Video Persiapan Pasukan untuk Menghalau Kelompok Perusuh saat Demo
- Guru dan Ustaz Masuk Kelompok Pertama yang Terima Vaksin Covid-19, TNI dan Polri Tidak Termasuk
- Polisi Dandani Orang Menyerupai Laskar FPI dan Dibekali Ketapel di Sekitaran Monas
- Video Rombongan FPI Bermotor saatDemonstrasi 13 Oktober 2020