![](https://ppid.diskominfo.jatengprov.go.id/wp-content/themes/shapely/assets/images/placeholder.jpg)
![](https://ppid.diskominfo.jatengprov.go.id/wp-content/themes/shapely/assets/images/placeholder.jpg)
"Pembagian Tanaman Gratis oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan"
Beredar sebuah pesan berantai di WhatsApp grup yang berisi informasi pembagian bibit tanaman gratis oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Dikabarkan, masyarakat baik perorangan maupun kelompok bisa mendapatkan 25 bibit pohon dan buah secara cuma-cuma
Daftar Isu Hoaks
"1.000 Santri Asal Kudus Tak Sadarkan Diri Usai Rapid Test"
Beredar unggahan hasil tangkapan layar sebuah artikel yang mencatut nama CNN Indonesia dengan judul "SEHARI SETELAH DILAKUKAN RAPID TEST COVID-19 KEPADA PARA SANTRI DI KUDUS, 1.000 SANTRI TAK SADARKAN DIRI." Unggahan tersebut disertai dengan narasi "KENAPA YG DISASAR PONDOK PESANTREN/UMAT ISLAM??? ADA APA??? Kita Umat*cuma bs ribut dimedsos, sementara cina2 udah bergerak kepelosok2."
Daftar Isu Hoaks :
' Video “Jokowi & Mega Naik Pitam, Ternyata Hasto yang Bongkar Sebut RUU HIP Diusulkan PDIP" '
Beredar unggahan video berdurasi 10 menit yang membahas mengenai PDI Perjuangan (PDIP) sebagai pengusung RUU HIP. Video tersebut disertai narasi yang menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri naik pitam lantaran Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto membeberkan RUU HIP diusulkan oleh PDIP.
Daftar Isu Hoaks :
"Kades Garut Jual Sekolah Negeri Rp80 Juta"
Beredar postingan yang berisi informasi bahwa Kepala Desa di Garut dikabarkan menjual bangunan dan tanah sekolah negeri seharga Rp80 juta.
Daftar Isu Hoaks :
"Agar Sembuh, Penderita Prostat Disarankan Buang Urine Sambil Lompat"
Beredar pesan berantai WhatsApp yang berisikan informasi mengenai metode alternatif bagi lelaki berusia di atas 50 tahun yang kesulitan membuang air seni. Metode bernama “Jumping Urine” tersebut menyarankan untuk melompat-lompat agar air seni dapat keluar.
Daftar Isu Hoaks
"4 Anak Langsung Meninggal setelah Diberi Vaksin Covid-19 yang Mengandung Microchips"
Sebuah akun Facebook mengunggah gambar berisi informasi tentang 4 orang anak yang sekarat dan meninggal setelah diberikan vaksin Covid-19 yang berisi microchip. Dalam informasi tersebut juga menyebut bahwa vaksin ini akan wajib bagi anak-anak untuk diminum sebelum mereka dapat kembali ke sekolah.
Daftar Isu Hoaks